Akuntansi memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian sebuah negara karena berbagai organisasi atau entitas yang ada di masyarakat semisal perusahaan, lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, yayasan, organisasi masyarakat, maupun toko kelontong, bahkan kehidupan kita sehari-hari membutuhkan akuntansi. Sebagai masyarakat yang hidup di jaman modern, kita perlu mengetahui logika dan bagaimana akuntansi bekerja agar dapat memahami informasi yang terkandung didalamnya dan memperoleh informasi yang bermanfaat bagi kehidupan kita karena akuntansi menyajikan berbagai informasi mengenai keuangan suatu organisasi atau entitas sesuai dengan kebutuhan para pengguna.
Lalu apa pengertian dari akuntansi itu?
Akuntansi merupakan sebuah proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan aktivitas keuangan sehingga dapat digunakan oleh pengguna laporan keuangan sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami intisari dari laporan tersebut yang tentunya merefleksikan kondisi perusahaan pada periode tersebut yang digunakan untuk pengambilan keputusan untuk masa yang akan datang serta tujuan lainnya.
Fungsi utama dari akuntansi adalah sebagai refleksi dari kondisi dari suatu perusahaan pada periode tersebut. Dari laporan keuangan akuntansi, kita dapat melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi dari periode ke periode. Akuntansi dibuat dengan menggunakan satuan uang.
Siapa pengguna laporan keuangan dari proses akuntansi tersebut?
Berbagai pihak yang menggunakan laporan keuangan sebagai hasil dari proses akuntansi tersebut diantaranya ada pihak:
1. Internal Perusahaan
- Dewan Direksi
- Manajemen Perusahaan
- Karyawan
- Investor
- Kreditur
- Supplier
- Pemerintah
- Masyarakat
Akuntansi digunakan dalam hampir seluruh sendi kehidupan manusia, mulai dari kita lahir hingga ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita lahir, pasti nama kita dicatatkan dalam Akta Kelahiran. Proses tersebut merupakan proses pencatatan data kita. Ingat, pencatatan merupakan salah satu bentuk dari akuntansi. Sehingga benar kan apabila akuntansi sangat dekat dengan kehidupan kita. Pencatatan harian dalam proses akuntansi dikenal dengan istilah pembukuan.
Laporan akuntansi harus mencantumkan identitas perusahaan, laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut dibuat guna memudahkan orang yang akan memahaminya yang dibuat secara periodik maupun pada waktu tertentu saja.
Akunansi disebut sebagai bahasa bisnis karena akuntansi digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita memahami bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita dan semakin baik dalam mengelola keuangan perusahaan maupun pribadi kita.
Laporan hasil akuntansi tersebut yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan disebut sebagai laporan keuangan yang biasanya terdiri dari 4 jenis laporan yaitu:
- Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
- Laporan Laba Rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
- Laporan Perubahan Modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
- Laporan Arus Kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar