Kertas kerja (worksheet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang direncanakan secara khsusu untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.
Fungsi Kertas Kerja:
Memudahkan penyusunan
laporan keuangan
Menggolongkan dan
meringkas informasi yang tersaji dalam neraca saldo dan data penyesuaian
sehingga siap untuk dibuat laporan keuangan
Memudahkan menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi dalam membuat jurnal penyesuaian
Bentuk Kertas Kerja:
Bentuk 6 Kolom
Bentuk 8 Kolom
Bentuk 10 Kolom
Bentuk 12 Kolom
Langkah Penyusunan Kertas Kerja
Model kertas kerja yang
biasa digunakan adalah model 10 kolom.
No dan Nama Akun : Diisi sesuai dengan masing-masing kondisi.
Neraca Saldo : Isikan saldo akun yang
tersediia pada neraca saldo kedalam kolom neraca saldo dalam kertas kerja,
saldo yang posisinya didebit dipindah ke debit, dan yang dikredit juga dipindah
ke kolom kredit.
Penyesuaian : Kolom penyesuaian digunakan untuk
mencatat jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya, apabila akun dalam
ayat penyesuaian belum ada dalam daftar akun di neraca saldo, maka dapat
ditambahkan nama akun baru dibawahnya. Ingat, lajur debit dan kredit pada kolom
jurnal penyesuaian jumlah nominalnya harus sama.
NSSD : Kolom NSSD (Neraca
Saldo Setelah Disesuaikan) merupakan perpaduan antara kolom neraca saldo dan
jurnal penyesuaian. Cara mengisi kolom NSSD adalah dengan memindahkan secara
langsung nominal akun yang tidak mendapat penyesuaian sesuai dengan rumahnya
masing-masing, apabila debit maka dipindah ke debit, dan begitu pula dengan
akun yang bersaldo kredit. Setiap saldo akun pada NS yang menunjukkan posisi
debit, dan mengalami penyesuaian debit, maka angkanya langsung dijumlahkan dan
dicatat pada sisi debit NSSD, sedangkan untuk yang bersaldo kredit dan
mengalami penyesuaian kredit, maka nominalnya dijumlahkan dan dicatat disisi
kredit NSSD. Apabila akun tersebut bersaldo kebalikannya dengan yang dijurnal
penyesuaian maka tinggal diselisihkan dan dicatat pada kolom dengan selisih
terbanyak. Sedangkan untuk akun baru yang jumlahnya hanya terdapat pada kolom
penyesuaian maka jumlahnya langsung dipindahkan pada kolom NSSD.
Laba Rugi : Kelompok akun nominal
dipindahkan ke kolom laba rugi
Neraca : Kelompok akun riil
dipindahkan ke kolom neraca
Akun yang bersaldo
debit dipindahkan ke kolom debit, dan kredit dipindahkan ke kolom kredit
Akun laba rugi sisi
debit dijumlahkan, dan kredit juga dijumlahkan
Kemudian diselisihkan
antara debit dan kredit
Akun neraca sisi debit
dijumlahkan, dan kredit juga dijumlahkan
Kemudian diselisihkan
antara neraca debit dan kredit
Selisih pada L/R dan
Neraca harus berjumlah sama
Kemudian masing-masing
dijumlahkan dan menghasilkan jumlah yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar