Sabtu, 25 Juni 2016

Kertas Kerja

Pengertian Kertas Kerja


Kertas kerja (worksheet) atau sering pula disebut neraca lajur adalah suatu daftar berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang direncanakan secara khsusu untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Fungsi Kertas Kerja:


Memudahkan penyusunan laporan keuangan
Menggolongkan dan meringkas informasi yang tersaji dalam neraca saldo dan data penyesuaian sehingga siap untuk dibuat laporan keuangan
Memudahkan menemukan kesalahan yang mungkin terjadi dalam membuat jurnal penyesuaian

Bentuk Kertas Kerja:

Bentuk 6 Kolom

 Bentuk 8 Kolom
 
Bentuk 10 Kolom

Bentuk 12 Kolom


Langkah Penyusunan Kertas Kerja



Model kertas kerja yang biasa digunakan adalah model 10 kolom.

No dan Nama Akun : Diisi sesuai dengan masing-masing kondisi.

Neraca Saldo : Isikan saldo akun yang tersediia pada neraca saldo kedalam kolom neraca saldo dalam kertas kerja, saldo yang posisinya didebit dipindah ke debit, dan yang dikredit juga dipindah ke kolom kredit.

Penyesuaian : Kolom penyesuaian digunakan untuk mencatat jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya, apabila akun dalam ayat penyesuaian belum ada dalam daftar akun di neraca saldo, maka dapat ditambahkan nama akun baru dibawahnya. Ingat, lajur debit dan kredit pada kolom jurnal penyesuaian jumlah nominalnya harus sama.

NSSD : Kolom NSSD (Neraca Saldo Setelah Disesuaikan) merupakan perpaduan antara kolom neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Cara mengisi kolom NSSD adalah dengan memindahkan secara langsung nominal akun yang tidak mendapat penyesuaian sesuai dengan rumahnya masing-masing, apabila debit maka dipindah ke debit, dan begitu pula dengan akun yang bersaldo kredit. Setiap saldo akun pada NS yang menunjukkan posisi debit, dan mengalami penyesuaian debit, maka angkanya langsung dijumlahkan dan dicatat pada sisi debit NSSD, sedangkan untuk yang bersaldo kredit dan mengalami penyesuaian kredit, maka nominalnya dijumlahkan dan dicatat disisi kredit NSSD. Apabila akun tersebut bersaldo kebalikannya dengan yang dijurnal penyesuaian maka tinggal diselisihkan dan dicatat pada kolom dengan selisih terbanyak. Sedangkan untuk akun baru yang jumlahnya hanya terdapat pada kolom penyesuaian maka jumlahnya langsung dipindahkan pada kolom NSSD.

Laba Rugi : Kelompok akun nominal dipindahkan ke kolom laba rugi

Neraca : Kelompok akun riil dipindahkan ke kolom neraca

Akun yang bersaldo debit dipindahkan ke kolom debit, dan kredit dipindahkan ke kolom kredit
Akun laba rugi sisi debit dijumlahkan, dan kredit juga dijumlahkan
Kemudian diselisihkan antara debit dan kredit
Akun neraca sisi debit dijumlahkan, dan kredit juga dijumlahkan
Kemudian diselisihkan antara neraca debit dan kredit
Selisih pada L/R dan Neraca harus berjumlah sama
Kemudian masing-masing dijumlahkan dan menghasilkan jumlah yang sama




Tidak ada komentar:

Posting Komentar